Beranda

Kamis, 28 Juni 2012

Pentingnya Standarisasi & Sertifikasi Keahlian - TI



Pentingnya Standarisasi & Sertifikasi Keahlian - TI
            Dalam WTO ( World Trade Organization) telah diatur 40 profesi yang akan bebas terbuka untuk semua negara.
Beberapa jenis profesi tersebut nantinya akan dikelompokkan atau diklasifikasi dalam 6 kelompok profesi yakni, Akuntan, Profesional service, personal Computer Services, Tourism Services dan Medicine Services.
Komponen pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan standar profesi adalah kompetensi, yakni mencakup :
·        >> Pendidikan yang berkaitan dengan profesinya.
·        >>Working Attitude ( Sikap Kerja).
·         >>Kemampuan komunikasi dan social serta training.
·        >> Pengetahuan dan keterampilan dibidang yang bersanmgkutan.
Seringkali sertifikat ini lebih disukai oleh perusahaan dibandingkan ijazah dari perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang tidak terkenal, untuk mendapatkan sertifikat dari vendor, seperti misalnya Microsoft atau Cisco dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) merupana suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan professional IT (Information Technology) yang terdiri dari 13 Negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978 di Singapore oleh ikatan computer dari Negara – Negara seprti Hongkong, Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore dan Thailand.
Sri lanka telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun 1986 anggota lainnya Australia, NewZealand, Pakistan, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Kanada.
Indonesia sebagai anggota South East Asia Regional Computer Confideration ( SEARCC) telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh ( SEARCC) salah satunya adalah  SRIG _PS ( special Regional Interest Group on Profesional Standardisation ), yag mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
SRIG – PS diharapkan memberian Hasil sebagai berikut :
·        >> Terbentuknya  kode etik untuk professional TI
·        >> Klasifiaksi pekerjaan dalam bidang Teknologi  Informasi
·        >> Panduan metoda sertifiaksi dalam TI
Standarisasi profesi telah menjadi pertimbangan prnting untuk beberapa institusi pemerintah, seperti :
·         >>Badan Pengkajian & Pnerapan Teknologi
·         >>Departemen Tenaga Kerja
·         >>Departemen Pendidikan
·        >> Departemen Perdagangan dan Industri
 Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan. 

Tujuan Sertifikasi ialah membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi
, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan 
Jenis Sertifikasi yakni   Sertifikasi Akademik &  Sertifikasi profesi


Me,
Goresan Hijau




Profesi/Bisnis TI Paling Prospektif


Profesi/ Bisnis TI Paling Prospektif

Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya, misalnya akuntansi, lingkungan, biologi dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli 'biasa' adalah sang konsultan bukan merupakan karyawan di perusahaan sang klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu.

Seberapa besar pengaruh konsultan dalam Profesi Bisnis TI paling Prospektif, sebagai berikut :

>> Information Technology (IT) Consulting
American Management Systems, Accenture, Cambridge Technology Partners, Computer Sciences Corporation, dan Electronic Data Systems (EDS) adalah contoh leading IT consulting firms. Mereka menangani permasalahan bisnis yang kental dengan isu-isu teknis dari sistem/teknologi informasi. Mereka bertanggung jawab mulai dari proses analisis, desain, hingga impelementasi sistem, untuk memastikan solusi tersebut align dengan proses bisnis mereka.
Contoh task project yang ditangani oleh IT consulting firms misalnya menguji vulnerability sistem internet banking sebuah bank, instalasi dan troubleshooting modul-modul ERP, menangani konversi database pelanggan ke server berbasis Oracle, dan sebagainya.

>>E-Consulting
Adalah konsultan yang concern pada permasalahan yang terkait dengan e-business dan e-commerce dalam skala yang luas. E-business biasanya me-refer pada kegiatan bisnis yang dijalankan secara online, sementara e-commerce umumnya merupakan kegiatan yang melibatkan transfer unit moneter melalui media elektronik/internet.
Beberapa konsultan bidang ini antara lain Digitas, Razorfish, knockit.net dan Sapient. Mereka memiliki spesialisasi mulai dari front-end design (programming, desain grafis) hingga valuasi, branding, marketing, jasa B2B, dan sebagainya

Satu rumusan yang berperan dalam suatu karakter inti dari konsultan bekerja dalam satu team there are :
it’s not easy to sell your expensive services to companies who don’t think they need your help. To make matter worse, your pay and job security will depend on your ability to make those sales.


Me,
Goresan Hijau